Selasa, 03 Oktober 2023

Gajah Mada Diperkirakan Lahir Pada Awal Abad Ke

Gajah Mada: Tokoh Agung yang Dilahirkan pada Awal Abad ke-13

Gajah Mada, seorang tokoh legendaris dalam sejarah Indonesia, diperkirakan lahir pada awal abad ke-13. Dia adalah seorang pemimpin yang berpengaruh dan dihormati dalam kerajaan Majapahit. Artikel ini akan membahas kehidupan dan warisan Gajah Mada, serta peran pentingnya dalam membentuk peradaban Nusantara.

Gajah Mada dilahirkan di desa Pamijahan, yang terletak di sekitar wilayah Kecamatan Bogor, Jawa Barat saat ini. Tanggal pasti kelahirannya tidak diketahui, namun diperkirakan bahwa ia lahir pada awal abad ke-13. Meskipun latar belakang dan keluarganya tidak banyak diketahui, Gajah Mada dikenal karena kecerdasan, keberanian, dan dedikasinya terhadap tanah air.

Gajah Mada memainkan peran penting dalam mengembangkan kerajaan Majapahit. Ia melayani di istana kerajaan dan mendapatkan reputasi sebagai seorang pejabat yang cerdas dan jujur. Pada tahun 1319, Gajah Mada diangkat menjadi Patih (Perdana Menteri) oleh Raja Hayam Wuruk. Posisi ini memberinya kekuasaan yang besar dalam mengambil keputusan politik dan militer.

Salah satu janji terkenal Gajah Mada yang tercatat dalam naskah Negarakertagama adalah Sumpah Palapa. Dalam sumpah itu, Gajah Mada bersumpah untuk tidak makan pala (buah) sampai ia berhasil menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Meskipun tidak jelas apakah sumpah itu benar-benar diucapkan olehnya, ini mencerminkan ambisi dan semangatnya untuk mempersatukan wilayah-wilayah di kepulauan Indonesia.

Selama masa jabatannya, Gajah Mada memimpin berbagai kampanye militer yang sukses. Ia berhasil memperluas wilayah kekuasaan Majapahit hingga mencakup sebagian besar Nusantara, termasuk Jawa, Sumatra, Bali, Kalimantan, dan bagian dari Semenanjung Malaya. Keberhasilan ini membuat Majapahit menjadi salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia.

Selain keberhasilannya dalam bidang militer, Gajah Mada juga dikenal karena pengaruhnya dalam pembentukan hukum dan administrasi. Ia memperkenalkan sistem pemerintahan yang efisien, mengatur pajak dan pemasukan negara dengan baik, serta mempromosikan perdagangan dan kegiatan ekonomi. Kontribusinya dalam membangun peradaban Majapahit terus dikenang dan dihormati hingga saat ini.

Sayangnya, takdir Gajah Mada berakhir dengan sedih. Setelah mengabdi selama lebih dari tiga puluh tahun, Gajah Mada dipecat dari jabatannya oleh raja yang menggantikan Hayam Wuruk. Mes